Selasa, 22 Mei 2012

"Loyalitas Tak Berdasar”  

Oleh Redywan James Purba

Anda pasti ingat cerita Petrus. Lantang! Gagah! Tak takut pada pemerintah Roma yang kuat. Dia meminta Isa untuk tidak jadi mengorbankan diri-Nya. Petrus tak ingin DIA mati! Petrus tak tahu apa yang dikerjakannya? Anda Salah! Dia tahu. Dia sangat tahu. Dia loyal kepada-Nya. Namun sayang, dia tak sadar loyalitasnya  menentang tujuan utama Isa hadir ke dunia.

Berapa banyak orang di dunia tahu loyalitas yang mereka miliki? Saya berharap banyak namun sebaliknya. Setidaknya itulah yang terjadi di negeri yang katanya masih punya harapan ini.

Di sisi lain, kita melihat orang yang merasa hidup loyal. Hidup setia. Rutinitas keagamaan hebat. Merasa menikmati berkat melimpah dari Sang Khalik. Tetapi sayang, Sang Khalik memiliki tujuan utama memberi hidup-Nya bagi dunia yang merasakan ketidakadilan. DIA bahkan rela menanggung semua dosa agar dunia merasa kebebasan sejati.

Selamat merenungkan loyalitas yang sedang Anda jalani. Wassalam…


                                                                                                                 Jakarta, Mei-duasatu, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketika semua yang terlintas tak sempat terucap...

Maka muailah menuliskannya
Mengejar sesuatu yang telah berlalu tak akan membuat kita merasa dapat memperbaiki masa lalu
Tuliskanlah...